Halo teman-teman, gimana kabarnya? Semoga kalian baik-baik saja ya, ketemu lagi dengan aku inayah. Pada postingan ini saya ingin membahas dan mereview salah satu jurnal ilmiah yang dimiliki oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ohiya, apakah kamu sudah tau apa itu jurnal ilmiah? Jurnal ilmiah merupakan satu wadah untuk menerbitkan hasil penelitian seseorang kepada publik, melalui jurnal inilah seorang peneliti atau penulis dapat melaporkan suatu penemuan atau ide baru tentang suatu hal kepada masyarakat setelah melalui proses seleksi dan revisi dari pihak terkait. 

Jurnal Al-Turas


Kebetulan saya tertarik dengan salah satu jurnal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu jurnal Buletin Al-Turas yang merupakan jurnal yang menyediakan akses terbuka dan diterbitkan oleh Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Ilmu Adab (ADIA). Jurnal tersebut berisi berbagai macam artikel penelitian loh, tentunya membahas informasi terkini, sejarah, sastra, budaya, ilmu perpustakaan, berbagai bahasa mulai dari bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Artikel penelitian yang telah dibuat oleh peneliti tersebut nantinya akan dipublikasikankan melalui jurnal Buletin Al-Turas, diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan maret dan bulan september, buat kamu yang mau akses boleh banget nih, jurnalnya dapat diakses melalui link ini ya, http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/index  . 

Artikel "Perpustakaan Dalam Sejarah Islam: Riwayat Tradisi Pemeliharaan Khazanah Intelektual Islam".

Nah setelah saya mengunjungi website jurnal tersebut ada salah satu artikel yang sangat menarik dan cocok dibaca untuk masyarakat yang ingin menambah pengetahuan tentang perpustakaan dalam sejarah islam itu gimana sih? Pasti kamu sudah tidak asing lagi apa yang dimaksud dengan perpustakaan. Perpustakaan merupakan lembaga informasi yang memberikan layanan informasi dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat secara luas. Oleh karena itu, perpustakaan harus mampu memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan informasinya. Hal menarik yang perlu kamu ketahui dari artikel ini yaitu mengenai info bahwa perpustakaan telah ada sejak dahulu kala. Dalam sejarah islam keberadaan perpustakaan merupakan bagian yang sangat penting dalam kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban islam terutama pada abad 8-10 M. Uniknya pada saat itu para sarjana muslim secara menakjubkan dan sangat kreatif ia menciptakan tulisan yang melalui karya karya ilmiah dan disimpan dalam gedung perpustakaan. Semangatnya sangat tinggi untuk menulis, bahkan sampai pada perkembangan dan perkembangannya. 

Dalam sejarah islam perpustakaan memiliki beberapa fungsi, yang pertama adalah sebagai tempat mencari bahan referensi bagi para ilmuwan, sebagai tempat menyimpan buku dan manuskrip berharga, karya ilmuwan dan menjadi simbol kebanggaan khalifah dan penguasa setempat. Salah satu perpustakaan yang paling terkenal pada saat itu adalah perpustakaan Bayt Al-Hikmah yang merupakan pusat pendidikan utama kaum muslim, yang dibangun di Baghdad oleh Klaifah Al-Ma'mun sekitar tahun 200 H/815M.

Ingin tahu kelanjutannya? Artikel tersebut tidak hanya membahas perpustakaan Bayt Al-Hikmah saja loh, banyak perpustakaan penting dalam sejarah islam mulai dari Perpustakaan masjid, sekolah, akademik, umum dan khusus yang berada di daerah Baghdad, Nisaphur, Persia, Afrika Utara, Spanyol dan Sisilia. Kehadiran beberapa perpustakaan tersebut sebagai salah satu faktor utama terjadinya akselerasi keilmuwan islam. Eits, tunggu dulu di artikel ini juga membahas perpustakaan yang berhubungan dengan islam. Selain perpustakaan pada zaman islam toko buku sangat berkembang pesat, para pemilik memberikan sumbangan hasil penjualannya yang sangat besar bagi kebangkitan intelektual islam. Pada akhirnya perpustakaan yang menjadi pusat warisan islam harus mengalami nasib yang buruk bahkan banyak yang hancur. 

Sedikit informasi tambahan, Artikel  “Peran Perpustakaan Dalam Sejarah Islam : Riwayat Pemeliharaan Khazanah Intelektual Islam” ditulis  oleh Didin Saepudin dan di publikasi melalui jurnal Buletin Al-Turas Vol XXII No.1, Januari 2016, 25-44 dan artikel ini sudah terakreditasi ke dalam SINTA 2,   DOI:  https://doi.org/10.15408/bat.v22i1.2927  .

Bagaimana teman-teman, sangat menarik bukan? artikel ini cocok banget buat kalian yang ingin mengetahui bagaimana sih peran perpustakaan dalam sejarah islam, apa saja perpustakaan yang didirikan sampai sejarah perpustakaan islam tersebut? Yuk, jangan tunggu lama-lama, langsung kunjungi jurnalnya untuk menambah wawasan dengan membaca artikel yang ada didalamnya, dan teman-teman bisa klik link ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut  http://journal.uinjkt.ac.id/index. php/al-turats/article/view/2927/4120

Terima kasih selamat membaca yaah, jangan lupa berikan komentar dan saran :)

"Ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita membaca, dan mendengar." - Felix Siauw